terlukis dalam alunan sebuah
lagu
Terdengar merdu , dan terdengar sangat klasik ,,
Terlihat
sangat indah dan penuh dengan warna ,,
Seperti
pagi yang berganti dengan senja ,,
Ku toreh dan ku baca setiap bait – bait nya ..
Tersadar dalam sebuah bait yang masih belum aku baca ,,
Ya Allah ,, akuh melupakan sesuatu dalam sebuah bait itu ,,
“ Masih Terhentak dalam sadar ku ,,”
Aku mulai Terdiam ,,
seolah tak ingin membuka urutan bait itu ,,
Sinar mata yang awal nya tersenyum riang
kini berubah menjadi merah ..
merah ,, dan semakin merah …
hanya terdiam ,,,,
dan …,,
teringat dalam sebuah baris kata yang pernah ku baca ,,
jika kau ingin menangis ,,
maka menangislah ..
jika kau ingin teriak ,,,
maka teriak lah ,,
dan katakan ,,,
akuh ingin bebas ,,
Itu adalah sebuah bait alunan, tentang cinta ,,
Dy lah .. cinta ,,
Ahh ,, cerita itu masih saja sama . .
Masih terdengar sangat indah ..
Bahkan lebih indah dari sebuah sang surya ,,
Alunan yang selalu terdengar sangat klasik
Seperti melody dan nada – nada yang indah dalam setiap bait
nya ...
Tapi,,,,,
apa daya jika cinta itu tak pernah ada ,
Bahkan terdengar sangat munafik,,
jika cinta itu terlahir
Dalam setiap sela – sela dalam hari ,,
Mungkin semua itu hanya mimpi ..
Atau mungkin,,
itu semua hanya khayalan ??
Ahh ,,
akuh merasa sangat lelah untuk menceritakan nya lagi tentang
cinta ,,
Karena cinta itu tak pernah ada ..
Kau biarkan mimpi...
tetap menjadi mimpi ..
Yang melengkapi khayal mu…
Tentang cinta itu ,,
Kau terhentak dan terbangun
Dan harapkan keajaiban
Datang hadir di pundak mu ..
Mungkin ,,,
Dalam malam , akuh selalu merasa sendiri ..
Sepi…
Tak ingin ada yang menemani ku ..
Tapi ..
itulah akuh ..
Masih tetap aku ..
Yang selalu ingin sendiri ,,
Dan hanya terdiam sendiri ..
Karena mimpi..
yang mampu hancurkan aku,
Karena harapan yang layu..
mampu membuat ku menangis ,,,
Aku akan tetap sendiri ,..
Tanpa mimpi dan tanpa harapan ku tentang cinta..
terlebih tentang cita - cita ,,
Di dalam malam ku …
19 tahun ku …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar